Cara membuat web server lokal yaitu kita install applikasi web server di komputer kita sendiri. Ada banyak applikasi yang bisa dijadikan sebagai Server Website di komputer kita. Baik itu web server di Windows XP ataupun OS lain seperti linux ( Ubuntu , Suse , dll). Oo...iya hampir lupa, satu yang penting web server lokal ini adalah gratis karena kita tidak perlu sewa domain dan hositng.
Software aplikasi web server yang paling populer adalah :
Software aplikasi web server yang paling populer adalah :
- Internet Information Service (IIS). IIS ini biasanya sebagai bawaan dari windows. Pada umumnya digunakan pada windows 2000 server dan windows 2003. IIS ini menggunakan bahasa ASP dan banyak dipadukan dengan database MSSQL. Bagi anda yang jago vb script , maka ASP ini sangat cocok buat anda.
- Apache. Ini biasanya untuk website dengan bahasa PHP dan dipadukan dengan database MySQL. Software yang satu ini gratis.
Karena pertimbangan biaya maka banyak orang memakai Apache , PHP & MySQL untuk membuat server website lokal. Dan juga di hostingan , rata-rata sudah menyediakan fasilitas PHP & MySQL tersebut. Karena itu kita fokuskan topik kita ke web server ini saja.
Kita bisa download Apache , PHP dan MySql dari websitenya dan install satu -satu di komputer kita untuk membuat server website lokal. Tapi ini lebih ribet. Ada beberapa pengembang yang sudah menyediakan satu installer untuk paket tersebut ( Apache , PHP dan MySql ) , seperti :
Kita bisa download Apache , PHP dan MySql dari websitenya dan install satu -satu di komputer kita untuk membuat server website lokal. Tapi ini lebih ribet. Ada beberapa pengembang yang sudah menyediakan satu installer untuk paket tersebut ( Apache , PHP dan MySql ) , seperti :
- XAMPP
- WAMPP
- DONGKRAK
Yang pernah saya coba dan saya pakai di komputer saya adalah XAMPP (basic package) version 1.6.7 untuk Windows. XAMPP ini cukup bagus dan fitur juga cukup lengkap. Berikut fitur - fitur dari XAMPP :
- Apache 2.2.9
- MySQL 5.0.51b
- PHP 5.2.6 + PHP 4.4.9 + PEAR
- PHP-Switch win32 1.0 (please use the "php-switch.bat")
- XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com
- XAMPP Security 1.0
- SQLite 2.8.15
- OpenSSL 0.9.8h
- phpMyAdmin 2.11.7
- ADOdb 4.98
- Mercury Mail Transport System v4.52
- FileZilla FTP Server 0.9.25
- Webalizer 2.01-10
- Zend Optimizer 3.3.0
- eAccelerator 0.9.5.3 for PHP 5.2.6 (comment out in the php.ini)
Sebagian fungsi fitur ini saya juga belum begitu paham. Tapi yang penting adalah ada Apache , PHP dan MySql , dimana ketiga inilah yang paling kita butuhkan untuk membuat lokal web server di komputer kita.
Cara menginstall XAMPP ini juga mudah. Berikut cara cara install XAMPP menjadi web server di komputer kita.
Cara menginstall XAMPP ini juga mudah. Berikut cara cara install XAMPP menjadi web server di komputer kita.
- Download XAMPP di servernya ( http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html)
- Double klik pada file yang baru dodownload untuk unpack installer. Pilih folder pada level tertinggi untuk tempat unpack file tersebut seperti E:\xampp atau C:\xampp atau folder yang lainnya. Ingat jangan gunakan folder flash disk dan sejenisnya.
- Buka folder tempat anda unpack sebelumnya.
- Double klik setup_xampp.bat untuk install XAMPP
- Cari dan double klik file xampp-control.exe untuk membuka setting XAMPP.
- Disini anda bisa start dan stop Apache , MySQL server dan fitur lain. Untuk latihan ini saya kira anda cukup start Apache , MySQL saja.
- Buka browser anda dan ketik http://127.0.0.1 atau http://localhost maka server website lokal anda akan terbuka.
Sampai disini anda sudah berhasil membuat komputer kita menjadi web server. Anda bisa menggunakan phpMyAdmin untuk membuat database.
Copy kan web page anda ke ?:\xampp\htdocs atau buat subfolder dari htdocs untuk website anda. Contoh : Jika anda buat subfolder "coba" maka dari browser anda akan diakses dengan http://localhost/coba
Copy kan web page anda ke ?:\xampp\htdocs atau buat subfolder dari htdocs untuk website anda. Contoh : Jika anda buat subfolder "coba" maka dari browser anda akan diakses dengan http://localhost/coba



OK tanpa panjang lebar kita mulai membahas.
Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.
Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:


